Danramil 0824/22 Balung Hadiri Rakor Penanganan Stunting, Ajak Semua Pihak Berperan Secata Terpadu

JEMBER – Bertempat dipendopo Kecamatan Balung Kabupaten Jember dilaksnakan Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan penanganan stunting, yang dipimpin langsung oleh Camat Balung Mohamad Farij Wadjdi, membahas pola percepatan penanganan dan memberikan bantuan bahan makanan bergizi atau pemberian makanan tambahan (PMT) bagi anak stunting.

Baca juga: Kirab Merah Putih dilepas Oleh Ketua BPK '45 Bersama Forkopimda Jember

Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Danramil 0824/22 Balung Kapten Arm M Ismuni, Kepala RSD Balung dr. Nurullah Hadajahningtyas, Kepala Puskesmas, Bidan Desa, Kader Posyandu serta para orangtua anak stunting.

Usai Kegiatan tersebut Dalam Wawancaranya pada Kamis 08/08/2024 Danramil 0824/J22 Balung Kapten Arm M Ismuni menyatakan, saya mengajak semua pihak bersama-sama secara terpadu melakukan aksi percepatan penanganan stunting ini karena ini merupakan tanggung jawab semua pihak, dengan memperbanyak mitra-mitra asuh setunting.

Baca juga: Koramil 0824/03 Kalisat Lakukan Pendampingan Penyaluran Bantuan Sosial dan Vaksinasi

Karena penanganan anak stunting tidak dapat dilakukan hanya sekali langkah, namun harus dilakukan secara terus menerus selama 2 tahun dengan memberikan batuan  makanan tambahan , hingga pertumbuhan selanjutnya dapat normal seperti anak-anak lainnya. Tegas Danramil 0824/22 Balung.

Menyikapi hal tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso selaku bapak asuh stunting di Kabupaten Jember, dalam konfirmasinya membenarkan dan mendukung apa yang disampaikan Danramil tersebut.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/05 Sumberjambe Cek Rumah Warga Terbakar, Sosialisasikan Kewaspadaan Kepada Masyarakat

Kita harus terus menerus dan bersungguh-sungguh dapam penanganan stunting ini, sehingga anak-anak yang terkendala tumbuh kembangnya dapat mengalami pertumbuhan normal. Untuk itu bagian yang tidak kalah pentingnya kita lakukan juga pencegahannya, karena dampak sumber penyebab stunting ini tidak hanya kekurangan gizi semata, namun banyak hal diantaranya pernikahan dini, Kehamilan yang kurnag terkontrol dan lain-lain, yang juga harus kita lakukan secara serius. Tegasnya. (Siswandi)

Baca juga: Pos Pengamanan Lebaran Desa Garahan Ramai Lancar, Petugas Selalu Siaga